BAGIAN & INSTALASI | Diposting Pada 05 Dec 2018
Instalasi Diagnostik Terpadu

Alat - Alat Yang Tersedia di Instalasi Diagnostik Terpadu Rumah Sakit Universitas Andalas :

  1. Endoskopi

Endoskopi adalah salah satu prosedur pemeriksaan medis untuk melihat kondisi saluran pencernaan dengan menggunakan alat endoskop yang merupakan suatu alat berbentuk seperti selang elastis dengan lampu dan kamera optik di ujungnya. Kamera akan menangkap setiap objek yang dituju dan ditampilkan pada monitor.

Sebagai alat diagnosis, endoskopi dapat digunakan untuk :

  • Mengetahui apa yang menjadi penyebab dispepsia.
  • Mengetahui apa yang menjadi penyebab dari nyeri perut atas yang belum jelas.
  • Mengetahui apa yang menjadi penyebab disfagia (sulit menelan).
  • Mengetahui apa yang menjadi penyebab muntah persisten (menetap).
  • Mengetahui apa yang menjadi penyebab dari berat badan yang turun dengan signifikan. Menentukan lokasi akurat dari perdarahan saluran pencernaan.
  • Menentukan lokasi tukak lambung atau keganasan saluran pencernaan.
  • Menentukan lokasi pelebaran pembuluh darah kerongkongan dan lambung.
  • Mengevaluasi beratnya reflusk gastroesofageal. Baca: GERD
  • Mengevaluasi luasnya luka akibat menelan zat korosif.
  1. Elektroensefalogram (EEG)

Elektroensefalogram (EEG) adalah salah satu tes yang dilakukan untuk mengukur aktivitas kelistrikan dari otak untuk mendeteksi adanya kelainan dari otak. Tindakan ini menggunakan sensor khusus yaitu elektroda yang dipasang di kepala dan dihubungkan melalui kabel menuju komputer. EEG akan merekam aktivitas elektrik dari otak, yang direpresentasikan dalam bentuk garis gelombang.

Kondisi yang dapat didiagnosis dengan bantuan EEG, antara lain:

  • Gangguan tidur (seperti narkolepsi)
  • Cedera kepala
  • Infeksi otak
  • Perdarahan otak
  • Penyakit Alzheimer
  • Degenerasi jaringan otak
  • Gangguan tertentu dari sistem saraf pusat
  • Stroke
  • Tumor otak
  • Kematian otak
  • Epilepsi
  • Demensia
  1. Elektromiografi (EMG)

Elektromiografi (EMG) adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi saraf dan otot dengan cara merekam aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot skeletal. Ini merupakan tes penting yang digunakan untuk mendiagnosis kelainan otot dan saraf. Ini sering digunakan untuk mengevaluasi kelainan sistem saraf periferal.

 

 

 

Instalasi Diagnostik Terpadu .pdf
Share This:
Facebook Twitter Youtube Whatsapp