KANKER PARU
Kanker Paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru. Keganasan tersebut dapat berasal dari paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastatis).
FAKTA KANKER PARU
Kanker Paru adalah kanker terbanyak nomor 3 diantara seluruh kanker dengan insiden sebanyak 23,1 per 100.000 penduduk dan menyebabkan kematian sebesar 19,7 per 100.000 penduduk. Lebih dari 20 % kematian kanker disebabkan karena merokok dan sekitar 70 % kematiannya diakibatkan oleh kanker paru GLOBOCAN. Kanker paru merupakan kasus kanker terbanyak pada laki-laki dan urutan ke-4 terbanyak pada perempuan.
GEJALA KANKER PARU
Pada tahap awal kanker paru-paru tidak menyebabkan gejala apa pun. Gejala hanya akan muncul ketika perkembangan kanker telah mencapai suatu tahap tertentu. Berikut gejala awal yang timbul:
- Batuk berkelanjutan dan bertambah parah hingga akhirnya mengalami batuk darah
- Mengalami sesak napas dan rasa nyeri di dada
- Mengalami kelelahan tanpa alasan
- Pembekakan pada muka atau leher
- Sakit kepala
- Sakit pada tulang, bisa pada bahu, lengan atau tangan
- Berat tubuh menurun
- Kehlangan selera makan
- Suara menjadi serak
- Kesulitan menelan atau sakit saat menelan sesuatu
- Perubahan pada bentuk jari, yaitu ujung jari menjadi cembung.
FAKTOR RISIKO KANKER PARU
- Kebiasaan merokok (penyebab utana)
- Faktor usia (diatas 50 tahun)
- Faktor genetik (riwayat kanker paru dalam keluarga
- Faktor karsinogen dianatarnya yaitu zat kimia, radiasi, virus,hormon, dan iritasi kronis
- Faktor perilaku/ gaya hidup diantaranya yaitu kebiasaan merokok dan terpapar asap rokok.
DETEKSI DINI KANKER PARU
Kanker paru stadium dini biasanya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Deteksi dini yang paling mudah untuk mengetahui gejala kanker paru adalah dengan melakukan foto rontigen paru.
Namun saat ini telah ada pemeriksaan deteksi dini kanker paru yang lebih akurat dengan Metode MSCT Low Dose (Multi Since CT Low Dose).