Jumat, 29 Maret 2019 Rumah Sakit Universitas Andalas menginjak usai dua tahun. Banyak kegiatan yang diadakan sebagai rangkaian HUT Ke2 Rumah Sakit Unand, yang diawali dengan Opening Ceremony bersama Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA yang langsung membuka rangkaian kegiatan HUT Ke2 Rumah Sakit Unand pada 13 Maret 2019 lalu.
Dalam rangkaian HUT kedua Rumah Sakit Unand ini, berbagai kegiatan yang yang diadakan memiliki beberapa tujuan yaitu, untuk menjalin dan memperkuat tali silaturahmi serta kekompakan antara civitas hospitalia Rumah Sakit Unand diantaranya dengan mengadakan berbagai lomba keolahragaan. Selain itu, juga untuk menunjukkan eksistensi Rumah Sakit Unand kepada masyarakat, khususnya masyarakat Padang. Hal ini dilakukan dengan adanya kegiatan jalan santai dan pelayanan kesehatan gratis di kawasan Car Free Day Khatib Sulaiman.
Pada kesempatan ulang tahun kedua ini, Rumah Sakit Unand kembali menunjukkan kepeduliannya kepada penderita sumbing bibir dan lelangit dengan mengadakan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Celah Lelangit Gratis. Kegiatan ini pun disambut baik oleh seluruh masyarakat. Pasien yang dioperasi tidak hanya berasal dari kota Padang maupun wilayah Sumbar, tetapi juga dari kota-kota lain di Sumatera seperti Palembang, Medan, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Pada baksos kelima ini, Rumah Sakit Unand telah berhasil melakukan operasi pada 23 orang pasien. Harapannya kedepan para pasien dapat memiliki senyum baru yang lebih indah.
Rumah Sakit Unand juga mengajak masyarakat untuk mengupdate serta mengupgrade ilmu melalui talkshow “Pencegahan dan Perawatan Pasien Bibir Sumbing” bersama pakar yaitu dr. Fory Fortuna, Sp.BP-RE dan drg. Harfindo Nismal, Sp.BM yang juga merupakan dokter yang melakukan operasi pada pasien bibir sumbing dan celah lelangit. Selain itu petugas medis juga diajak belajar melalui Seminar Palliative Care. Sebagai rumah sakit yang memiliki pelayanan unggulan di bidang onkologi, Rumah Sakit Unand ingin melengkapi pelayan Palliative Care sebagai salah satu layanannya. Paliative care merupakan pelayanan menyeluruh bagi pasien tidak hanya secara medis namun secara emosional. Seminar ini mendatangkan pembicara khusus yaitu pakar Palliative Care, dr. Rudi Putrandto, Sp.Pd-K.Psi, MPH. Kedepannya Rumah Sakit Unand akan membuka pelayanan palliative care yang akan dipimpin langsung oleh Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Unand, Dr. dr. Arina Widya Murni, Sp.PD-K.Psi, FINASIM.
Selain harus terus mengaplikasikan akreditasi dalam pelayanan di Rumah Sakit, civitas hospitalia juga harus terus mengingat apa yang telah dipelajari selama akreditasi. Untuk itu, diadakan lomba cerdas cermat antar unit untuk mengetahui apakah ilmu akreditasi masih diketahui oleh seluruh unit. Selain itu juga diadakan lomba Hand Hygiene Dance untuk mengingatkan betapa pentingnya cuci tangan di lingkungan rumah sakit maupun rumah. Lomba ini juga menunjukkan kreativitas dari civitas hospitalia dalam menyampaikan pesan melalui dance. Bakat lain yang dimiliki oleh petugas rumah sakit baik dokter, perawat, maupun petugas medis dan non medis lainnya adalah bernyanyi. Tahun ini Rumah Sakit Unand kembali menggelar RS Unand Idol yang diikuti oleh perwakilan unit. Kegitan ini penuh dengan keceriaan dan kebersamaan.
Pada kesempatan ulang tahun kedua ini, Rumah Sakit Unand membuka pelayanan Poli Eksekutif sebagai salah satu layanan di Instalasi Rawat Jalan. Poli Eksekutif Rumah Sakit Unand diresmikan langsung oleh Prof. Hermasyah yang merupakan Wakil Rektor III Universitas Andalas. Diharapkan dengan dibukanya poli eksekutif ini memberikan kenyamanan yang lebih bagi pasien.
Rangkaian HUT Kedua Rumah Sakit Unand berlangsung selama tiga pekan dan puncaknya pada Jumat, 29 Maret 2019 pada “Malam Puncak HUT Ke2 Rumah Sakit Unand” yang diadakan di Convention Hall Universitas Andalas. Malam Puncak ini dihadiri oleh Dewan Pengawas Rumah Sakit Unand, pimpinan di lingkungan Universitas Andalas, mitra kerja Rumah Sakit Unand serta seluruh Civitas Hospitalia Rumah Sakit Universitas Andalas.
Pencapaian terbesar yang berhasil diraih Rumah Sakit Unand pada usia dua tahun ini adalah dengan diraihnya Akreditasi Paripurna Bintang Lima melalui survey KARS pada 26-29 Maret 2019 dan resmi terakreditasi pada 3 Januari 2019. Diraihnya akreditasi Paripurna tersebut bukanlah sesuatu yang mudah. Hal itu dapat terwujud dengan kerja keras, usaha, dan keyakinan seluruh civitas hospitalia Rumah Sakit Unand serta dukungan dari lingkungan Universitas Andalas. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Unand, Dr. dr. Yevri Zulfiqar, Sp.B, Sp.U melalui Sambutannya pada Malam Puncak HUT kedua Rumah Sakit Unand. Di usia dua tahun ini, Rumah Sakit Unand semakin memantapkan diri menjadi Rumah Sakit Pendidikan Terkemuka dan Bermartabat di Sumatera.
Malam Puncak HUT kedua Rumah Sakit Unand tentunya penuh keceriaan dan diisi berbagai hiburan dan bertabur hadiah. Kebersaaman juga terasa tidak hanya oleh karyawan namun jug alumni yang turut hadir memeriahkan ulang tahun kedua ini. Pada malam puncak ini ditampilkan berbagai bakat civitas hospitalia, mulai dari Dewan Pengawas, jajaran direksi, juga karyawan Rumah Sakit Unand. Selain itu juga ada penampilan tari dari Rumah Seni Fakultas Kedokteran Unand juga penampilan fashion show dan flashmob oleh civitas hospitalia Unand. Acara ditutup dengan permainan KIM.
