PENYAKIT & PENGOBATAN | Diposting Pada 31 May 2019
Mengenal Diabetes Mellitus
  1. Apakah itu DIABETES MELLITUS (DM) ?

Diabetes mellitus atau yang dikenal dengan kencing manis/penyakit gula merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin sehingga gula didalam darah tidak dapat dimetabolisme.

  1. Apa Saja Tanda dan Gejala DM ? 
    1. Sering kencing 
    2. Rasa haus berlebihan
    3. Rasa lapar berlebihan 
    4. Pandangan kabur
    5. Mudah Lelah
    6. Kadar gula darah tinggi
    7. luka lambat sembuh
    8. Berat badan turun drastis.

 

  1. Apa saja Faktor Resiko DM ?

penyakit diabetes mellitus adalah penyakit degeneratif (penyakit tidak menular) yang tidak memiliki penyebab, namun memiliki faktor resiko.

a. faktor keturunan (genetik)

anak yang memiliki orang tua dengan riwayat penyakit Diabetes akan 3x lebih beresiko untuk terkena penyakit Diabetes.

b. Usia Lebih dari 40 tahun

seseorang dengan usia lebih dari 40 tahun akan lebih beresiko terkena penyakit diabetes mellitus terutama DM tipe 2.

c. Obesitas (kegemukan)

Kegemukan merupakan factor resiko Diabetes yang cukup besar. Mayoritas pasien diabetes mellitus tipe 2 berawal dari kegemukan.

d. gaya hidup yang kurang sehat

gaya hidup yang buruk merupakan salah satu factor resiko penyakit DM yang perlu diwaspadai. Kebanyakan orang lebih memilih makanan yang rasanya enak dibandingkan dengan makanan sehat. Padahal, makanan dengan rasa yang enak belum tentu menyehatkan tubuh, dan kebanyakan makanan enak tersebut malah memperburuk kondisi tubuh jika dikonsumsi terus menerus.

e. kurang beraktivitas dan kurang olahraga

Olahraga merupakan salah satu pilar utama pengelolaan DM bersamaan dengan diet, obat, dan edukasi. Berolahraga dapat membantu memperbaiki metabolisme glukosa dan lemak karena sel lebih sensitif terhadap insulin, di samping menurunkan dosis obat suntikan insulin. Olahraga dapat menunda kemunculan DM, membantu pengelolaan DM, dan mengurangi komplikasi DM

f. Dislipidemia

merupakan kelainan metabolism lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan komponen lemak di dalam plasma darah seperti tingginya kolesterol. Dyslipidemia dapat menyebabkan pembentukan plak didalam pembuluh darah sehingga dapat terjadi penyumbatan pembuluh darah.

 

KOMPLIKASI

  1. Kerusakan jantung (pembuluh darah jantung)
  2. Kerusakan syaraf (neuropati) terutama didaerah perifer.
  3. Katarak dan kebutaan(retinopati)
  4. Kerusakan ginjal (Nefropati)
  5. Disfungsi seksual (Impotensi)
  6. Kerusakan pembuluh darah kaki
  7. Kematian jaringan.

 

Pencegahan Diabetes Mellitus

  1. Cek gula secara teratur.

Lakukan pengecekan gula darah secara rutin minimal 1 bulan sekali. Hal ini penting untuk mendeteksi kondisi diabetes secara teratur sehingga meminimalisir terjadinya komplikasi.

  1. Konsumsi Makanan yang sehat dan jaga pola makan yang baik

Jangan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, lemak/minyak dan garam dalam jumlah yang berlebihan.

  1. Menjaga Berat badan Ideal
  2. Olahraga secara teratur

Berolahraga selama 150 menit/ minggu dengan latihan aerobic sedang atau selama 90 menit / minggu dengan gerakan aerobic berat. Latihan dapat dibagi menjadi 3-4x seminggu.

 

Kriteria Diabetes Mellitus

Seseorang dikatakan menderita diabetes mellitus apabila :

  1. Menunjukkan gejala DM + kadar gula darah sewaktu > 200gr/dl
  2. Menunjukkan gejala DM + kadar gula darah puasa > 126 gr/dl
  3. Kadar gula darah 2 jam pada tes toleransi glukosa oral (TTGO) lebih dari 200 gr/dl

 

 

 

Mengenal Diabetes Mellitus.pdf
Share This:
Facebook Twitter Youtube Whatsapp