BERITA | Diposting Pada 13 Apr 2020
Rumah Sakit Unand Aktifkan Ruang Isolasi Covid-19

Hari ini, Rumah Sakit Unand Mengoperasikan Ruangan Isolasi Covid-19 dan Siap Menerima Pasien

Padang, 13 April 2020

Rumah Sakit Universitas Andalas hari ini (13/4) telah mengaktifkan 12 ruangan isolasi khusus penanganan pasien covid-19 dan siap menerima pasien rujukan baik dari Puskesmas maupun rumah sakit lain. Ruangan isolasi yang berada di lantai basement Rumah Sakit Unand ini terdiri dari 5 Ruangan Rawatan PDP Kriteria Sedang tanpa Ventilator, 5 Ruangan Rawatan Pasien Positif Kriteria Sedang tanpa Ventilator, 1 Ruangan Rawatan Anak PDP, serta 1 ruangan ICU Mini. Selain itu juga disediakan ruangan tindakan bagi ibu melahirkan normal, karena saat ini belum memadai untuk membuka OK untuk persalinan SC.

Pasien Covid-19 akan ditangani dan diawasi oleh petugas kesehatan, yang terdiri dari tenaga medis, paramedis, dan penunjang medis yaitu Dokter Spesialis (Sp. Paru, Sp. Penyakit Dalam, Sp.Anak, Sp.Anastesi), Dokter Umum, Perawat, Petugas Laboratorium, dan Petugas Radiologi. 

Didalam ruangan ini petugas akan memantau keadaan pasien selama 24 jam melalui CCTV dan bel yang ada di setiap ruangan. Untuk kenyamanan pasien, pasien juga difasilitasi dengan kamar mandi, televisi serta alat untuk beribadah. 

Sehari sebelum diaktifkannya ruangan isolasi pasien covid-19 (12/4), Gubernur Sumatera Barat Bapak Irwan Prayitno telah melakukan tinjauan final bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr.Merry Yuliesday, MARS dan tim. Kunjungan ini didampingi oleh Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH dan Direktur Utama Rumah Sakit Unand, Dr. dr. Yevri Zulfiqar, Sp.B, Sp.U bersama Tim Tenaga Kesehatan COVID-19.

Direktur Utama Rumah Sakit Unand menyampaikan bahwa ruangan isolasi ini dibuat di lantai basement untuk menghindari risiko penularan. Akses untuk ke ruangan ini pun juga dibatasi. Jadi pelayanan pasien lainnya tidak akan terganggu dan aman dari risiko penularan. Selain itu di setiap pintu masuk pengunjung juga dilakukan skrining untuk menghindari adanya suspek covid-19 yang memasuki area pelayanan poliklinik maupun rawatan. 

Beliau menambahkan bahwa para petugas yang diturunkan adalah petugas yang dibekali dengan pelatihan dan telah berkomitmen tidak akan menurunkan petugas jika tidak dengan APD Standar sehingga tidak akan membahayakan para petiugas dalam bertugas

Para Petugas Kesehatan Covid-19 Rumah Sakit Unand pun telah disediakan tempat bersitirahat bagi para tenaga kesehatan yang berada tidak jauh dari Rumah Sakit Unand. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para petugas yang ingin mengurangi risiko penularan kepada keluarga di rumah. Penginapan para petugas kesehatan pun dibuat senyaman mungkin untuk melepas penat para petugas.

Bapak Gubernur pun telah melakukan tinjauan langsung ke penginapan para petugas kesehatan yang didampingi oleh Dewan Pengawas Rumah Sakit Unand, Prof.Dr.Ir. Musliar Kasim, dan MS dan Prof. Herry untuk memastikan fasilitas penginapan demi kenyamanan para petugas nantinya

Dengan aktifnya ruangan isolasi covid-19 ini diharapkan dapat menjadi kekuatan baru Sumatera Barat dalam mengahadapi wabah covid-19

#IsolasiCovid-19
#bersatulawancorona
#RsUnand
#universitasandalas

Humas dan Promkes Rumah Sakit Universitas Andalas
Rumah Sakit Unand Aktifkan Ruang Isolasi Covid-19.pdf
Share This:
Facebook Twitter Youtube Whatsapp