MENGAPA PEMERIKSAAN ANTENATAL SELAMA KEHAMILAN ITU PENTING?
Menjalani kehamilan yang sehat dan mengetahui perkembangan kesehatan janin adalah harapan setiap ibu yang menantikan kehadiran buah hatinya. Hal ini dapat dilakukan melalui pemeriksaan antenatal.
Pemeriksaan antenatal ini merupakan pemeriksaan yang ditujukan kepada ibu hamil untuk memastikan bahwa ibu serta janin dalam kondisi sehat selama masa kehamilan. Pemeriksaan ini mencakup identifikasi risiko dalam kehamilan, pencegahan komplikasi kehamilan, serta edukasi kesehatan.
Identifikasi risiko dan pencegahan komplikasi kehamilan ini bertujuan mendeteksi beberapa masalah kesehatan yang rentan terjadi selama masa kehamilan seperti diabetes gestasional, hipertensi, pre eklamsia atau penyakit infeksi yang menyertai kehamilan.
Berapa Kali Pemeriksaan Antenatal Dilakukan?
Pemeriksaan antenatal sebaiknya di lakukan 6 kali selama kehamilan. Untuk jadwal dapat dilakukan di waktu berikut :
Tujuan Pemeriksaan Antenatal
Pemeriksaan antenatal bertujuan untuk memantau kesehatan ibu dan janin, namun selain itu pemerikasaan antenatal juga bertujuan unutk :
Adapun pemeriksaan yang di lakukan saat pemeriksaan antenatal adalah sebagai berikut :
Pemeriksaan fisik ini berupa pengukuran berat badan dan pengukuran tinggi badan. Penimbangan berat badan penting dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya gangguan pertumbuhan janin melalui penambahan berat badan ibu selama masa kehamilan. Begitupun dengan pengukuran tinggi badan yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya faktor risiko penyulit persalinan yang mungkin terjadi, seperti dengan tinggi badan ibu hamil 145 cm bisa meningkatkan risiko terjadinya chepalopelvic disproportion (CPD) atau biasa di sebut panggul sempit, sehingga proses persalinan tidak dapat dilakukan secara pervaginam.
Pengukuran tekanan darah bertujuan untuk deteksi dini pre-eklamsia, dimana tekanan darah ibu hamil lebih dari 140/90mmHG.
Pengukuran LILA (lingkar lengan atas) dilakukan hanya satu kali di trimester pertama. Jika ukuran LILA ibu hamil kurang dari 23,5 cm, kemungkinan ibu hamil mengalami kekurangan energi kronis (KEK) yang dapat meningkatkan resiko bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR)
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkirakan perkembangan bayi di dalam kandungan, karena tinggi fundus uteri normal adalah yang sesuai dengan usia kehamilan.
Pemeriksaan ini dilakukan pada akhir trimester ke dua dan sangat penting juga dilakukan pada akhir trimester kehamilan. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah kepala janin sudah masuk panggul atau belum.
Mengukur denyut jantung janin juga menjadi bagian penting dari pemeriksaan antenatal ini, untuk mendeteksi apakah ada kegawatan pada janin.
Kedua pemeriksaan ini bisa dilakukan bersamaan saat melakukan USG.
Ibu hamil juga memerlukan vaksinasi untuk membangun kekebalan tubuhnya. Pemeberian vaksin tetanus toxoid pada ibu hamil disesuaikan dengan status imunisasi ibu hamil saat pemeriksaan antenatal pertama kali di lakukan.
Tablet zat besi diberikan kepada ibu hamil minimal 60 tablet selama kehamilan, untuk mencegah terjadinya efisiensi zat besi pada ibu hamil yang dapat menyebabkan anemia.
Pemeriksaan laboratorium mencakup pada pemeriksaan darah lengkap (pemeriksaan golongan darah, resus, hemoglobin, kadar gula darah, protein urine) serta pemeriksaan HIV.
Untuk penanganan khusus ini biasanya di berikan kepada ibu hamil yang saat pemeriksaan ditemukan adanya komplikasi dalam kehamilannya, sehingga membutuhkan penanganan yang sesuai di fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
Dalam setiap kunjungan antenatal, selain pemeriksaan yang dilakukan, ibu hamil juga bisa melakukan konsultasi terkait dengan kehamilan. Seperti konseling gizi, baik itu dalam kehamilan atau saat menyusui, perencanaan persalinan bahkan pemilihan kontrasepsi pasca persalinan.
Sobat Sehat RS UNAND, selain berperan penting untuk memastikan kehamilan yang sehat, pemeriksaan antenatal ini juga dapat memberikan kenyamanan pada ibu hamil melalui konseling yang dilakukan, sehingga ibu hamil mendapatkan informasi dan edukasi dan dapat mempersiapkan diri baik fisik maupun mental untuk menghadapi persalinan dan juga pasca persalinan.
Bagi Sobat Sehat yang memerlukan pemeriksaan antenatal, Sobat Sehat dapat melakukan konsultasi ke Poliklinik Kandungan di RS UNAND. Dengan melakukan pemeriksaan antenatal, ibu hamil akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh yang bermanfaat serta dapat mencegah komplikasi yang dapat berdampak pada ibu dan janin.