PUASA LANCAR BAGI PENDERITA DIABETES
Berpuasa di bulan Ramadan adalah ibadah wajib yang harus dijalankan seluruh umat Islam. Namun bagi penderita diabetes, berpuasa dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya jika tidak dilakukan dengan tepat.
Saat menjalani puasa, penderita diabetes lebih berisiko untuk mengalami kenaikan atau kekurangan kadar gula darah. Kondisi ini dapat membuat pasien diabetes rentan terkena komplikasi diabetes, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis diabetic, dan dehidrasi.
Bagaimana Agar Gula Darah Tetap Normal Saat Berpuasa?
Berikut beberapa tips untuk menjaga agar gula darah tetap normal saat berpuasa, antara lain :
Saat berbuka puasa, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi. Karena makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat sehingga memicu peningkatan kadar gula darah.
Normal batas asupan gula per hari yaitu 4 sendok makan atau kurang dari 10% dari total asupan energi perharinya.
Aktivitas fisik ini berguna untuk meningkatkan sensitivitas insulin di dalam tubuh.
Penderita diabetes akan lebih mudah mengalami dehidrasi karena tubuhnya kekurangan cairan. Saat berpuasa, otomatis tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, sehingga akan, memperburuk kondisi tersebut. Minum 8 gelas sehari, 2 saat sahur, 2 saat berbuka puasa, 2 saat sholat isya, dan 2 setelah tarawih dan sebelum tidur.
Sebaiknya mulai sahur mendekati waktu imsak. Ini berguna untuk mencegah gula darah turun terlalu rendah, akibat jarak makan antara sahur dan buka puasa terlalu jauh
Tidur yang cukup untuk membantu mengontrol kadar gula darah tetap stabil saat puasa.
Ketika stres, tubuh akan menghasilkan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin. Pelepasan hormon ini dapat menyebabkan resistensi insulin.
Sebelum memutuskan untuk ikut berpuasa selama bulan Ramadan, pasien diabetes sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter dapat memeriksa kondisi tubuh dan kadar gula darah, sekaligus memberikan saran untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik. Hal ini guna memastikan kadar gula darah tetap stabil, penderita diabetes perlu memperhatikan kondisi tubuhnya.
Nah Sobat Sehat RS UNAND, di bulan Ramadhan ini semoga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar meskipun sobat sehat mengalami diabetes. Namun, apabila sobat sehat mengalami keluhan selama menjalankan puasa atau membutuhkan konsultasi, bisa menemui Dokter di Poliklinik RS UNAND. Melalui pemeriksaan dan konsultasi lebih lanjut, Sobat sehat akan mendapatkan penanganan yang tepat dan dapat menjalankan puasa dengan lancar.