Icon

TETANUS

Tetanus adalah penyakit infeksi yang dapat menyerang sistem saraf pusat akibat bakteri yang dihasilkan oleh clostridium tetani. Bakteri ini biasanya ditemukan di tanah, debu atau kotoran hewan yang kemudian masuk kedalam tubuh melalui luka terbuka. Racun dari bakteri inilah yang nanti menyebabkan kerusakan sistem saraf yang mengontrol otot (neuron motorik), sehingga menyebabkan kejang otot dan kekakuan pada bagian tubuh yang terluka. 

Luka yang beresiko tinggi terkena tetanus antara lain :

  • Luka terbuka seperti  luka bakar, luka tusukan dalam, dan luka akibat pecahan kaca atau paku.
  • Luka akibat pemakaian alat yang tidak steril dan metode yang tidak higienis, seperti pada pemotongan tali pusar bayi atau penggunaan jarum suntik yang sudah terkontaminasi
  • Luka terbuka yang terkontaminasi tanah, kotoran, atau pupuk kandang

Gejala Tetanus

Gejala tetanus biasanya muncul 3-7 hari setelah terinfeksi. Beberapa gejala yang sering muncul antara lain :

  • Kekakuan otot pada area rahang, leher, lengan, kaki dan punggung
  • Kejang otot dimulai dari area wajah dan menyebar ke bagian tubuh yang lain
  • Kesulitan bernafas dan  menelan 
  • Demam
  • Peningkatan denyut nadi

Pencegahan dan Pengobatan Tetanus

Pencegahan tetanus dapat dilakukan dengan cara :

  • Vaksinasi

        Melalui imunisadi DPT (Difteri, Tetanus dan Pertusis) yang di berikan pada bayi dan balita.  Namun, vaksinasi ulangan dapat diberikan di usia lanjut.

  • Perawatan tali pusat yang steril sangat penting untuk mencegah tetanus pada bayi baru lahir
  • Perawatan luka yang baik

Membersihkan luka dengan baik dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan medis jika luka yang dialami adalah luka dalam atau kotor.

Untuk pengobatan tetanus tentunya perlu pemeriksaan dari dokter. Mulai dari pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan pasien serta gejala yang di rasakan pasien. Beberapa jenis pengobatan yang di berikan dokter pada pasien tetanus antara lain :

  • Membersihkan luka dan pemberian antibiotik yang bertujuan untuk mengendalikan infeksi
  • Pemberian antitoksin tetanus untuk menetralkan racun
  • Pemberian obat-obatan untuk mengatasi kejang dan mengendurkan otot
  • Perawatan suportif lainnya berupa pemberian nutrisi atau fisoterapi

Nah Sobat Sehat, di masyarakat kita banyak yang mengganggap tetanus hanya disebabkan luka oleh benda berkarat, tetapi sebenarnya semua luka terbuka jangan dianggap remeh. Hal penting yang harus sobat sehat ingat adalah :

  • Tetanus merupakan penyakit serius, namun dapat di cegah dengan vaksinasi dan penanganan luka yang tepat
  • Jangan menganggap remeh luka kotor atau luka akibat tusukan benda berkarat
  • Jika sobat sehat mengalami luka beresiko tetanus sebaiknya di jaga kebersihannya dan segera mengunjungi fasilitas kesehatan atau menemui dokter di RS UNAND agar mendapatkan penanganan yang tepat. 

Dengan pemeriksaan dan penanganan secara dini tentunya dapat menghindari komplikasi dari tetanus ini.

 

 

 

Galeri Foto

Foto