Selasa, 17 Juni 2025, Jembatan penghubung RS UNAND dari kawasan Limau Manis, diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. Peresmian dilakukan dengan penandatanganan Prasasti Peresmian serta pengguntingan pita oleh Gubernur Sumbar, Rektor Unand dan Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi. Turut mendampingi, Jajaran Direksi RS UNAND beserta Wakil Rektor dan para Dekan. Buya menyampaikan bahwa Pembangunan jembatan ini bukan hanya penghubung fisik, namun juga merupakan symbol sinergi pemerintah dan institusi pendidikan untuk mendekatkan masyarakat dalam akases layanan kesehatan. Hal ini beliau sampaikan pada sambutannya Selasa Pagi pada saat peresmian. 

Jembatan yang dibangun sepanjang 93-meter ini sudah direncanakan sejak tahun 2020 yang direalisasikan pada tahun 2023 dengan melakukan Groundbreaking bersama Gubernur Sumbar pada 18 Maret 2023 silam. Dalam Pembangunan jembatan senilai 13 M ini pun terdapat peran warga Limau Manis yang dermawan mewakafkan tanahny untuk kelancaran Pembangunan jembatan RS UNAND.

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, PhD menyampaikan jembatan ini sangat vital kehadirannya untuk efisiensi mobilisasi pasien, tenaga medis, mahasiswa maupun masyarakat umum. Rektor juga menekankan jembatan ini juga mendukung peran RS UNAND sebagai Tempat Evakuasi Akhir (TEA) dalam sistem mitigasi bencana.

Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumbar, Era Sukma Munaf, menambahkan bahwa jembatan ini juga bagian dari rangkaian kerja sama strategis dengan UNAND, termasuk berbagai kajian infrastruktur penting lainnya.

Dengan hadirnya jembatan RS UNAND ini tentunya memberikan kemudahan baru bagi pasien RS UNAND dalam mengakses layanan kesehatan. Selama ini pasien hanya bisa masuk melalui gerbang utama kampus untuk dapat menuju RS UNAND. Dirut RS UNAND, Muhammad Riendra menyampaikan bahwa sebagai rumah sakit tipe B satu-satunya di kota Padang yang rujukan dari berbagai daerah. Tentunya jembatan ini menjadi salah satu alternatif bagi pasien-pasien dari Solok dan sekitarnya.

Masyarakat sekitar pun menyambut baik adanya jembatan ini, karena akses mereka pun menjadi lebih mudah.