Icon

PENYAKIT DI SAAT MUSIM HUJAN

Musim hujan seperti saat ini, terdapat berbagai persiapan yang harus dilakukan, baik dari kesiapan dalam menghadapi potensi bencana yang akan muncul seperti banjir dan tanah longsor, maupun kesiapan kondisi tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit penyerta musim hujan yang dapat mengganggu aktifitas harian.

Salah satu bentuk persiapan yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui apa saja penyakit yang biasa terjadi saat musim hujan berlangsung. Sehingga dengan demikian, upaya pencegahan dapat segera  dilakukan secara cepat, tepat dan sesuai dengan potensi penyakit yang akan muncul.

Penyakit  Yang Sering Dialami Saat Musim Hujan dan Pencegahannya

Berikut ini adalah beberapa penyakit penyerta musim hujan yang harus kamu ketahui, diantaranya adalah:

  • Influenza

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Flu adalah kondisi yang umum terjadi di musim hujan. Meskipun bukan penyakit yang berbahaya dan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, flu tidak boleh dianggap remeh. Karena komplikasi flu ini dapat memicu pneumonia atau masalah lainnya.  

Dengan rajin mencuci tangan setiap kali dari toilet ataupun aktivitas di luar rumah, berlahraga dan istirahat yang cukup, perbanyak makan buah dan sayur, serta memakai masker ketika terkena flu merupakan bentuk dari tindakan untuk pencegahan penyakit flu.

  • Demam Berdarah Dengue

Penyakit akibat virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti  sering terjadi di musim penghujan. Curah hujan yang tinggi membuat kondisi lingkungan sangat mendukung bagi nyamuk ini untuk berkembang biak. Inilah yang menyebabkan kasus DBD sering terjadi selama musim hujan.

Gejala demam berdarah adalah demam tinggi mencapai 40°C, sakit kepala yang parah, nyeri di belakang mata, otot, tulang, dan sendi, bintik-bintik merah pada kulit, serta mual dan muntah. Untuk penanganan, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan ke dokter atau fasilitas kesehatan jika mengalami gejala-gejala tersebut untuk mendapatkan penanganan.

Dengan menjaga kebersihan lingkungan adalah kunci utama dalam pencegahan demam berdarah, agar tidak ada tempat bagi nyamuk untuk berkembangbiak. Yaitu dengan melakukan 3M plus : Menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan barang-barang bekas serta melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk

  • Diare

Diare sering terjadi selama musim hujan karena mengonsumsi makanan atau air yang mungkin terkontaminasi. Diare ditandai dengan meningkatnya buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali dalam sehari dengan tinja yang lebih cair dan terkadang disertai demam atau kram pada perut. Diare yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi berat dapat menyebabkan penurunan kesadaran, kejang, bahkan kematian.

Dengan mengkonsumsi makanan yang matang, gunakan sendok saat makan, mencuci tangan setelah beraktivitas, dan jangan pernah menggunakan peralatan makan orang lain merupakan bentuk tindakan yang bisa dilakukan untuk pencegahan diare.

  • Penyakit Kulit

Musim hujan selain membawa kesejukan dan ketenangan, juga biasanya identik dengan kondisi lembap yang bisa meningkatkan risiko masalah kulit. Risiko masalah kulit saat musim hujan bisa menjadi parah apabila kita tidak menjaga kebersihan diri, baik tubuh atau pakaian. Hal ini nantinya akan menyebabkan rasa tidak nyaman, yang bahkan bisa menurunkan kualitas hidup. Beberapa penyakit kulit yang sering muncul saat musim hujan antara lain : kutu air, kurap atau scabies.

  • Leptospirosis

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira ini di tularkan melalui sentuhan langsung dengan air atau genangan banjir yang telah tercemar kotoran urine hewan yang terinfeksi bakteri ini. Hewan yang dapat menyebarkannya seperti tikus, anjing atau hewan ternak seperti sapi atau babi.

Jika sudah tertular dengan penyakit ini, gejalanya dapat berupa demam menggigil, sakit kepala, nyeri otot, muntah bahkan diare. Penanganan yang cepat dan tepat harus segera dilakukan karena dapat menimbulkan dampak yang lebih serius.

Dengan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan yang bersih saat musim hujan dan menjaga kesehatan tubuh baik itu dari segi asupan makanan dan kebersihan, merupakan upaya agar tidak terkena penyakit leptospirosis ini. 

Sobat Sehat, dengan mengetahui penyakit penyerta musim hujan, tentunya Sobat Sehat di rumah dapat meningkatkan kewaspadaan, sehingga upaya pencegahan seperti makan makanan yang bergizi dan seimbang, rutin berolahraga, memenuhi kebutuhan tidur yang cukup, dapat dilakukan sedini mungkin.

Sobat Sehat juga harus tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, baik bagi diri sendiri ataupun lingkungan sekitar, lakukan upaya 3M Plus, serta segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat atau mengunjungi  RS UNAND apabila mengalami penyakit penyerta musim hujan. Dengan pemeriksaan sedini mungkin dan penanganan yang tepat, dapat mencegah dampak yang lebih serius sehingga aktivitas harian selama musim hujan tidak terganggu

 

 

Galeri Foto

Foto