Varises
Varises adalah pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena akibat penumpukan darah. Biasanya varises ini sering terjadi pada permukaan kulit dibagian kaki karena adanya tekanan pada saat berjalan atau berlari.
Bagian yang mengalami varises sering kali tampat urat-urat berwarna biru dan berkelok-kelok pada permukaan kulit.
Varises bisa terjadi dibagian tubuh mana saja?
- Kaki
- Rahim
- Pada organ vital pria
- Di kerongkongan Pada pasien kelainan hati (sirosis hepatis)
Faktor resiko apa yang menyebabkan varises?
- Usia, dengan bertambahnya usia maka elastisitas pembuluh darah akan semakin berkurang dan fungsi katup yang ada di pembuluh darah akan semakin menurun
- Jenis kelamin, dimana wanita lebih beresiko terkena varises daripada pria dikarenakan faktor hormonal
- Wanita hamil, selain penambahan volume darah akibat hormon pada masa kehamilan, penambahan berat badan juga akan memberikan tekanan pada tubuh terutama pada bagian kaki
- Seseorang dengan kondisi tumor pada abdomen, dengan kondisi ini juga akan megakibatkan tekanan pada bagian tubuh terutama pada bagian kaki
- Seseorang dengan obesitas atau berat badan berlebih, akan menimbulkan tekanan yang berlebih pada vena
- Aktivitas tertentu dalam waktu lama (berdiri atau duduk terlalu lama), pada posisi diam/statis pada waktu yang lama, kontraksi dari otot berkurang sehingga aliran darah yang dipompa oleh tubuh akan berkurang dan terjadi penumpukan darah.
Gejala dan tingkatan Varises
- Tahap pembengkakan vena/ C0, pada fase ini tidak terlihat secara fisik. Namun sebelum tanda-tanda pembengkakan muncul akan ada ketidaknyamanan berupa keluhan seperti kaki terasa pegal dan nyeri setelah beraktivitas (duduk atau berdiri terlalu lama)
- Vena merangkak atau seperti laba-laba (spider veins)/ C1, pada fase ini akan muncul merah atau kebiruan pada lipatan lutut pada bagian belakang
- Pembesaran atau pembengkakan vena (Varicosities)/ C2, di fase ini tanda merah kebiruan yang berkelok-kelok seperti cacing akan semakin jelas dan besar
- Edema dan kelelahan kaki/C3, pembengkakan vena yang semakin melebar akan pecah dan menyebabkan kaki bengkak dan sensasi nyeri yang dirasakan semakin berat
- Perubahan warna kulit/C4, kulit akan mulai menghitam pada area yg terkena varises dan terlihat berbeda dengan kulit disekitarnya.
- Luka/ C5, seperti koreng atau luka kering yang tidak sembuh-sembuh dengan sensasi perih
- Luka Basah/ C6, pada tahap ini luka tidak bisa disembuhkan dengan perawatan luka biasa. Sehingga harus dikakukan penanganan pada vena yang mengalami varises.
Bagaimana sebaiknya kita mengenali dan menangani varises ini?
- Kenali gejala awal nya, karena varises bukan penyakit yang mematikan namun akan mengganggu kualitas hidup kita
- Jika merasakan keluhan yang mengarah pada gejala varises, segera ke dokter untuk dilakukan skrining (USG) untuk mengetahui dan mengambil tindakan selanjutnya
Apa saja penanganan dan pengobatan untuk varises pada saat ini?
- Suntikan obat Skleroterapi
- Ablasi (EVLA / RVA) atau mematikan jaringan vena yang mengalami pembesaran
Apabila Sobat Sehat Rumah Sakit Universitas Andalas membutuhkan informasi dan konsultasi lebih lanjut terkait Varises, maka dapat berkunjung ke poliklinik umah Sakit Universitas Andalas untuk memeriksakan diri dan mendapatkan solusi serta penanganan yang tepat.