WASPADA BAHAYA PENYAKIT INFEKSI PASCA BANJIR
Banjir surut, kegiatan bersih-bersih akan dimulai. Saat ini lah sering terjadi penularan penyakit infeksi. Hal ini di sebabkan karena air banjir membawa serta limbah, kotoran, dan berbagai kuman yang menjadi sumber utama penyakit.
Apa saja penyakit yang harus di waspadai pasca banjir?
Kontaminasi air minum dan makanan sangat sering terjadi pasca banjir. Yang sering terjadi seperti diare, disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui air atau makanan yang tidak bersih. Begitu juga demam tifoid, yang menyerang saluran pencernaan melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Pencegahan awal yang dapat dilakukan adalah dengan konsumsi air bersih seperti air minum kemasan atau air yang memang direbus hingga mendidih. Penggunaan air sumur pasca banjir sebaiknya tidak di lakukan.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir juga merupakan tindakan pencegahan, yang sebaiknya dilakukan terutama setelah membersihkan, menggunakan toilet, sebelum menyiapkan atau mengonsumsi makanan.
Biasanya pasca banjir terjadi peningkatan populasi tikus sehingga ini dapat meningkatkan risiko penularan dari hewan ini akibat kontak dengan air kotor. Leptospirosis adalah salah satunya, air kotor yang terkontaminasi urine tikus ini dapat menginfeksi kulit, terutama yang memiliki luka terbuka, bersentuhan dengan air atau lumpur yang terkontaminasi.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir infeksi ini, saat melakukan pembersihan area yang terkena banjir sebaiknya menggunakan APD seperti sepatu bot, sarung tangan dan pakaian tertutup saat bekerja di area berlumpur.
Untuk perawatan luka, segera cuci dan tutup semua luka dengan menggunakan perban kedap air. Jika mengalami luka baru, segera bersihkan dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi tetanus jika di butuhkan.
Pasca banjir waspada demam berdarah dan malaria karena genangan air pasca banjir merupakan tempat berkembangbiak yang ideal bagi nyamuk. Menjaga kebersihan adalah hal utama untuk pencegahannya, seperti melakukan Gerakan 3 M-Plus (menguras tempat penampungan air,menutup rapat wadah air dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk serta menggunakan lotion nyamuk atau kelambu saat tidur).
Sobat Sehat, pemulihan pasca banjir ini memang tidak instan tetapi butuh proses yang bertahap. Dengan fokus pada kebersihan, sanitasi, dan pemantauan kesehatan yang berkelanjutan, risiko jangka panjang dapat diminimalisir dan pemulihan akan tercapai.
Jika sobat sehat mengalami gejala-gejala yang disebabkan oleh penyakit bawaan pasca banjir seperti demam tinggi, diare,muntah atau luka yang membutuhkan tindakan segera, jangan menunda kunjungan ke fasilitas kesehatan terdekat atau ke RS UNAND.